Rabu, 15 Februari 2012

OCEAN ENGINERING

saya mahasiswa Teknik Perkapalan. Prodi TEKNIK KELAUTAN dan banyak orang salah mengartikan bahwa teknik kelautan berhubungan dengan ikan-ikan,nelayan dan segala macam tentang biota laut, itu jurusan ilmu kelautan (oceanografi) tapi untuk teknik kelautan mempelajari tentang bangunan-bangunan pantai dan lepas pantai (seperti teknik sipil namun untuk lautan). Bangunan pantai mungkin banyak pembaca yang sudah sering melihatnya seperti dermaga(pelabuhan), bangunan-bangunan pelindung pantai seperti break water(bangunan pemecah gelombang), jetty, retaining wall, groin, dan lain-lain. Untuk bangunan pantai mungkin ada beberapa teman-teman yang pernah tahu dan melihat atau pun tidak pernah tahu tapi mungkin sebenarnya sudah pernah melihat bagunan-bangunan pantai diatas, tapi bangunan lepas pantai?Ada yang sudah pernah melihatnya?Mungkin pernah di TV karena letaknya yang ditengah-tengah lautan. Maka dari itu di post ini aku mau menjelaskan tentang bangunan lepas pantai terlebih dahulu sebagai pendahuluan
Bangunan lepas pantai memiliki fungsi utama untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi yang berada di tengah laut. Di Indonesia Bangunan Lepas Pantai banyak terdapat di Utara Jawa Barat dan Muara Mahakam Kalimantan Timur. Bangunan lepas pantai dilihat dari segi sistem dan strukturnya dibagi menjadi: BANGUNAN TERPANCANG : Fixed Jacket Leg Structure(Platform), Jack Up Structure (Self Elevating Unit) Anjungan Dongkrak
BANGUNAN TERIKAT : Tension Leg Platform, Mooring Bouy(Bui Tambat)
BANGUNAN TERAPUNG : Kapal, Semi Submersible(Anjungan Benam)
Mungkin teman-teman pembaca sekalian masih banyak yang bertanya-tanya seperti apakah bangunan-bangunan diatas?Saya akan bahas satu persatu, dalam post ini saya akan membahas tentang Jacket Leg Platform. Jacket Leg Platform adalah bangunan lepas pantai yang terpancang hingga dasar laut digunakan untuk produksi. Ada sekitar 400 bangunan di Indonesia untuk tipe seperti ini yang tersebar di kedalaman laut 10m - 100m. Struktur Jaket Leg Platform dibagi menjadi jacket leg strukture dan deck strukture. Jacket leg strukture(Kaki Jacket) Jacket atau template adalah konstruksi substruktur baja yang terbuat dari pipa-pipa yang berfungsi sebagai template untuk pilling, berdiri dari dasar laut sampai menjulang di atas permukaan laut. Bagian ini merupakan bagian yang tercelup didalam air yang berfungsi sebagai selubung untuk guidance pile dan penahan gaya lateral guna kestabilan konstuksi. Di samping itu juga merupakan penyangga bagi beberapa peralatan seperti riser,caissons, boat landing, dan lain-lain. Jacket merupakan konstruksi welded tubular joint yang menjadi kaki-kaki dari platform dan berfungsi sebagai bagian utama ( primer member) dari struktur tersebut. Jacket mempunyai 3-16 kaki yang tergantung pada besar kecilnya platform. Antara kaki yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh diagonal bracing ataupun horizontal bracing yang berfungsi sebagai secondary member. Hubungan antara kaki-kaki jacket dengan turbular bracing bisa berupa T joint, K joint dan X joint. Konstruksi Jacket dipancang ke dasar laut dengan tiang pancang (pile foundation ) terbuat dari pipa baja yang dipasang ke dalam tubular jacket, menembus seabed sampai kedalaman penetrasi yang diperlukan. Pile ini menunjang vertical load,side load, momen puntir karena angin, gelombang, arus dan gempa bumi. Deck atau Upper structure Deck atau Upper structure adalah konstruksi yang dipasang dan disambung di atas pile dari jacket yang membentuk ruangan yang digunakan untuk menempatkan semua peralatan produksi, tempat kegiatan eksploitasi dan tempat akomodasi. Konstruksi ini diutamakan memikul beban gravitasi. Bagian ini bisa digunakan untuk satu tujuan saja, misalnya untuk pengeboran sumur, pemprosesan, produksi atau akomodasi. Sebagai contoh, berikut adalah bagian deck structure platform pada Anoa Field (Natuna) yang dibangun PT GUF : Main deck yang berfungsi sebagai operasi drilling rig. Tempat untuk living quarter dan penempatan beberapa peralatan. Cellar deck yang berfungsi sebagai tempat piping dan pressure vessel yang dipergunakan untuk pemprosesan dan pengolahan minyak mentah, control room ( motor control sistem dan control building system). Sub cellar deck yang berfungsi sebagai tempat operasi peralatan dibawah cellar deck Mezzanine deck yang berfungsi sebagai tempat pengoperasian peralatan yang berkaitan dengan wellhead.

0 komentar:

Posting Komentar